Namun, yang jadi masalah selama ini adalah rasa malas yang melanda dan menguasai diriku. Yang lebih parahnya lagi, di tengah-tengah kegiatan belajar, aku malah tertidur pulas. Padahal kegiatan belajarku ini penting banget dan jadi prioritas utama di daftar kegiatan.
Kalau begini terus bisa "Gaswat" kan?
Aku sadar kalau aku ini cenderung malas dan suka mengantuk, apalagi kaya pas aku masih sekolah SMK dulu. Kalau peenyampaian materinya begitu membosankan, aku pasti ngantuk. Huffffttt.......
Malas memang sesuatu yang pasti ada dalam diri manusia, tapi ada sedikit cara untuk mengatasi rasa malas itu sendiri.
Nah, khusus untuk rasa malas dalam belajar, berikut ini ada beberapa tips untuk mengusir rasa malas saat kita belajar yang aku dapatkan dari artikel-artikel di internet.
- Membasuh muka atau mandi ketika kantuk menyerang.
- Mengubah posisi duduk ketika membaca. Misalnya dari duduk berubah menjadi berdiri, namun disarankan jangan dari duduk terus berbaring bisa berbahaya atau bisa kebablasan tidur.
- Berpindah dari ruang baca ke kamar yang lain. Berpindah dari kamar kita ke beranda kos, ruang tamu atau bahkan bisa juga ke dapur.
- Menghirup udara yang segar dengan cara berdiri di dekat jendela atau membuka jendela-jendela kamar lain untuk menambah kesegaran.
- Berjalan-jalan sebentar di sekeliling rumah. Bisa diganti dengan kegiatan yang lain misalnya merapikan rak yang berantakan, atau kegiatan yang lain yang bisa menggerakkan otot-otot kita.
- Berbincang-bincang sebentar dengan keluarga atau teman. Hati-hati jangan sampai lupa tujuan utama dalam berbincang-bincang yaitu untuk menumbuhkan semangat, bukan untuk ngobrol bahkan meng-ghibah.
- Berdiri membuat secangkir kopi, teh, susu atau juice untuk menghilangkan kebosanan dan menjernihkan akal.
Kita harus tegas dalam melatih diri kita sendiri. Kita bisa membuat peraturan yang kita terapkan pada diri kita. Kalau kita melanggar peraturan tersebut (melakukan kesalahan), terkadang kita bisa/harus memberikan hukuman kepada diri kita. Tapi hukuman yang bersifat berguna. Mungkin dengan hukuman Push Up (dapat melatih kekuatan tangan), bersih-bersih kamar (kamar kita jadi bersih), dll. Begitu pula sebaliknya, kalau kita berbuat sesuatu yang benar untuk diri kita, kita pun bisa memberikan pujian/hadiah untuk diri kita. Mungkin dengan makan di kafe/restoran, dll. Tapi kalau pujian/hadiah itu bersifat meteriil atau yang mengharuskan pengeluaran uang, jangan terlalu sering. Nanti malah jadi pemborosan.
So, semoga bermanfaat untuk kita semua.
MJ
